logo Kompas.id
UtamaTumbuhkan Pola Pikir Kritis di...
Iklan

Tumbuhkan Pola Pikir Kritis di Masyarakat

Ruang mental masyarakat harus dimerdekakan, melalui diskusi  yang mengedepankan akal sehat. Ini akan mendorong masyarakat berpola pikir kritis.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VusOpIGOpAqMqC_s8XNyTB8Y_W4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F5a9a3588-db10-4aa7-8a3d-fbf0ffd2b519_jpg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Pendiri dan Koordinator Mufakat Budaya Indonesia Radhar Panca Dahana saat membuka acara Temu Nasional 2019 yang diselenggarakan Mufakat Budaya Indonesia di Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Ruang mental masyarakat harus dimerdekakan, melalui diskusi  yang mengedepankan akal sehat. Ini akan mendorong masyarakat berpola pikir kritis.

JAKARTA, KOMPAS — Pemikiran radikal yang dalam arti sebenarnya berarti pemikiran yang mendasar atau pun pemikiran yang maju, kini justru dimaknai sebagai ancaman yang perlu ditangkal. Paradigma yang salah tersebut dapat menghambat terjadinya diskusi yang mengedepankan akal sehat dan pola pikir kritis di masyarakat, terutama di institusi pendidikan.

Editor:
yovitaarika
Bagikan