logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerancis Belum Jadi Tujuan...
Iklan

Perancis Belum Jadi Tujuan Populer Kuliah

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zUambNNsYxDe-M8PSJxuBCmGa24=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191031_1224260_1572517957.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Atase Kerja Sama Perguruan Tinggi Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia Philomene Robin menjelaskan pada pertemuan ke-11 Jaringan Kerja Sama Indonesia-Perancis untuk Pendidikan Tinggi, Riset, Teknologi, Inovasi, dan Kewirausahaan bahwa jumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Perancis kurang dari 500 orang. Acara diadakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis (31/10/2019).

MAKASSAR, KOMPAS β€” Perancis merupakan salah satu negara sahabat Indonesia yang terlama, akan tetapi belum menjadi tujuan yang digemari untuk pendidikan tinggi maupun kolaborasi riset. Penambahan jumlah beasiswa serta promosi ke kampus-kampus menjadi langkah yang patut dipertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan kedua negara.

"Mayoritas orang Perancis hanya mengenal Indonesia sebagai tujuan wisata, sementara orang Indonesia mengkonotasikan Perancis sebatas peninggalan seni klasik dan pusat mode dunia," kata Atase Kerja Sama Perguruan Tinggi Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia Philomene Robin dalam Kelompok Kerja Sama Pendidikan Tinggi, Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (JWG) Indonesia-Perancis di Universitas Hadanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (31/10/2019).

Editor:
Bagikan