logo Kompas.id
UtamaDiplomasi Literasi di ”Titik...
Iklan

Diplomasi Literasi di ”Titik Persimpangan”

Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara, bahkan Asia, yang pernah terpilih sebagai tamu kehormatan di ajang pameran buku terbesar di dunia, Frankfurt Book Fair, dalam 10 tahun terakhir.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JUXXrWfKEzM4TNHCeS8YVbe0Fdo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191017abk_1572185298.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Suasana Frankfurt Book Fair 2019 pada hari kedua, Kamis (17/10/2019), di Messe, Frankfurt, Jerman. Frankfurt Book Fair merupakan ajang pameran dan penjualan buku terbesar yang dihadiri lebih dari 7.500 peserta pameran dari 109 negara. Pameran ini dihadiri sekitar 285.000 pengunjung yang menyaksikan lebih dari 4.000 acara yang diliput 10.000-an jurnalis dan blogger dari penjuru dunia.

Empat tahun terakhir, banyak negara belajar ke Indonesia untuk menjadi tamu kehormatan Frankfurt Book Fair. Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang pernah terpilih sebagai tamu kehormatan di ajang pameran buku terbesar dunia tersebut.

Indonesia dipercaya sebagai tamu kehormatan Frankfurt Book Fair (FBF) di Frankfurt, Jerman pada 2015. Ini adalah kesempatan langka mengingat dalam 10 tahun terakhir tidak pernah ada negara di Asia yang tampil sebagai tamu kehormatan selain Indonesia.

Editor:
yovitaarika
Bagikan