logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengantar Syukur, Menyemai...
Iklan

Mengantar Syukur, Menyemai Rukun di Lereng Merapi

Tradisi Merti Bumi di lereng Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi ungkapan syukur sekaligus potret ketulusan warga desa memaknai keberagaman.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ae_n2J25vS1yZkWScRKBzAgErIs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F806916f8-85ae-4a12-ae58-09d264e3e376_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Warga berebut gunungan pada Merti Bumi yang digelar di Padukuhan Wonorejo, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (20/10/2019). Gunungan berisi hasil bumi diyakini telah diberkati leluhur dan memiliki kekuatan khusus bagi yang mengonsumsi berupa kesehatan, usia panjang, dan rezeki melimpah dalam hidup.

Tradisi Merti Bumi di lereng Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi ungkapan syukur sekaligus potret ketulusan warga desa memaknai keberagaman. Tiga gunungan hasil bumi diperebutkan warga lintas agama. Pesan bahwa rezeki Sang Pencipta tak membedakan suku, agama, dan asal-usul.

Tradisi Merti Bumi di Padukuhan Wonorejo, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, digelar di tengah persawahan warga, Minggu (20/10/2019), tepat sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin. Sekitar 600 warga lintas agama mendatangi lokasi persawahan, sebagian dari mereka mengenakan pakaian adat khas daerah setempat.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan