Ondel-ondel telah menjadi bagian dari jatidiri identitas Betawi dan diperkirakan sudah ada sejak zaman VOC Belanda. Dulunya, masyarakat Betawi menyebutnya barong karena berasal dari barongan yang artinya bareng-bareng. Awal mulanya disebut barong dengan tampilan muka yang seram yang dipercaya sebagai penolak bala untuk mengusir roh jahat. Nama barongan perlahan beralih menjadi ondel-ondel sejak almarhum aktor komedian sekaligus penyanyi legendaris Betawi, Benyamin Sueb, menyanyikan lagu ”Ondel-ondel”.