logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKonsumen Daring Butuh...
Iklan

Konsumen Daring Butuh Berbincang dengan Penjual

Berdasarkan hasil survei, konsumen daring akan lanjut berbelanja apabila ada ruang yang memungkinkan mereka berkomunikasi langsung dengan pedagang.

Oleh
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bsbR4mlGY3fPWDzhZY34VnRRKCk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FIMG_20191025_143621_1572006483.jpg
KOMPAS/MEDIANA

Dari kiri ke kanan, Corporate Business Development Manager Massindo Group Hardyaz Hasyim dan Director Global Business Group, Southeast Asia and Emerging Countries Facebook Sarita Singh dalam konferensi pers hasil studi Facebook dan Boston Consulting Group mengenai Conversational Commerce, Jumat (25/10/2019), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Konsumen akan berminat melanjutkan berbelanja daring apabila terdapat ruang yang memungkinkan mereka berkomunikasi langsung dengan pedagang. Melalui percakapan, konsumen merasa bisa membangun kepercayaan terhadap mutu produk sekaligus kedekatan dengan pedagang.

Istilah transaksi belanja daring melalui percakapan atau conversational commerce adalah proses konsumen bercakap-cakap daring dengan penjual yang berakhir dengan pembelian. Percakapan daring itu bisa terjadi di aplikasi pesan instan, kolom pesan di media sosial, ataupun fitur layanan berbincang di toko perdagangan secara elektronik atau e-dagang.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan