Iklan
”Ransomware” Kembali Menjadi Ancaman
Serangan siber berupa aplikasi penyandera data atau ”ransomware” kembali menjadi ancaman. Antisipasi kasus jangan sampai disepelekan.
JAKARTA, KOMPAS — Serangan siber berupa aplikasi penyandera data atau ransomware kembali menjadi ancaman. Antisipasi kasus jangan sampai disepelekan.
Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja, Kamis (24/10/2019), di Jakarta, menjelaskan, bentuk ransomware yang dihadapi Indonesia memang masih bersifat konvensional, tetapi sudah mampu menembus lintas negara. Ransomware bertujuan melumpuhkan operasional sistem di gawai, lalu meminta tebusan.