logo Kompas.id
Utama”Ransomware” Kembali Menjadi...
Iklan

”Ransomware” Kembali Menjadi Ancaman

Serangan siber berupa aplikasi penyandera data atau ”ransomware” kembali menjadi ancaman. Antisipasi kasus jangan sampai disepelekan.

Oleh
MEDIANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f6AViE8ERD4GvIeg0kVjFlaBWBA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F440253_getattachment38ab70d5-7aee-4c3c-87e0-d196ae87b1c6431638.jpg
AFP/YONHAP

Foto yang diambil pada 15 Mei 2017 ini memperlihatkan staf mengawasi persebaran serangan siber ransomware di The Korea Internet and Security Agency (KISA) di Seoul, Korea Selatan.

JAKARTA, KOMPAS — Serangan siber berupa aplikasi penyandera data atau ransomware kembali menjadi ancaman. Antisipasi kasus jangan sampai disepelekan.

Pendiri Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja, Kamis (24/10/2019), di Jakarta, menjelaskan, bentuk ransomware yang dihadapi Indonesia memang masih bersifat konvensional, tetapi sudah mampu menembus lintas negara. Ransomware bertujuan melumpuhkan operasional sistem di gawai, lalu meminta tebusan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan