logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPolisi Menduga 39 Jenazah...
Iklan

Polisi Menduga 39 Jenazah dalam Truk Sebagai Warga China

para penyelundup semakin cerdik dalam melakukan kejahatan. Oleh karena itu, Inggris perlu bekerja sama dengan negara-negara Eropa lebih erat meskipun negara tersebut akan keluar dari Uni Eropa.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/reykbHJ59FAW7MdlfZqA3OgOTpY=/1024x582/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FBritain-Truck-Bodies-Found_84261566_1571827118.jpg
(UK POOL VIA AP)

Pantauan situasi dari udara ketika Polisi forensik Inggris mendatangi tempat kejadian di Waterglade Industrial Park di Grays, sekitar 20 mil dari pusat kota London, Inggris, setelah penemuan sebuah truk kontainer berisi 39 jenazah yang diduga para imigran ilegal dari Bulgaria pada Rabu (23/10/2019).

GRAYS, JUMAT - Kepolisian Inggris menduga 39 orang yang meninggal dunia dalam truk peti kemas sebagai warga negara China. Mereka kemungkinan besar menjadi korban perdagangan manusia.

Hakim setempat telah memberi waktu tambahan selama 24 jam kepada kepolisian Essex, Inggris, untuk memeriksa pengemudi truk yang kini menjadi tersangka pembunuhan, Kamis (24/10/2019). Identitas pengemudi tersebut belum dirilis, tetapi sebuah sumber anonim menyatakan, pengemudi bernama Mo Robinson dari Portadown, Armagh, wilayah Irlandia Utara.

Editor:
hamzirwan
Bagikan