logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊUdara Berbahaya, Pangdam,...
Iklan

Udara Berbahaya, Pangdam, Kapolda, dan Gubernur Sumsel Tetap Main Bola

Di tengah pekatnya kabut asap di Palembang, Jumat (25/10/2019) pagi, Pangdam, Kapolda, dan Gubernur Sumatera Selatan justru bermain sepak bola. Para pemimpin itu tidak peduli asap yang berada di level berbahaya.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l4q1QDfj9pZHDvJKHOljrJpq9q0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fcfc8c056-ecc7-481d-b02a-b536ac0eeada_jpg.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Pejabat tinggi Sumatera Selatan berolahraga di Stadion Wira Bhakti Perumahan Perwira Polisi Palembang, Jumat (25/10/2019). Mereka berolahraga di tengah kondisi kabut asap mengepung Palembang.

Di tengah pekatnya kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (25/10/2019) pagi, para pejabat tinggi daerah dan anggota TNI/Polri di Sumatera Selatan berolahraga bersama di Stadion Wira Bhakti, Palembang. Bau asap yang menyengat dan pekat tidak dihiraukan. Padahal, kualitas udara di Palembang saat itu masuk kategori berbahaya.

Mereka juga bermain sepak bola. Pertandingan sepak bola itu jauh dari aturan FIFA karena memang hanya hiburan semata. Dalam satu tim saja, pemainnya mencapai 14 orang. Pertandingan itu digelar untuk mensyukuri keberhasilan Sumsel menyelenggarakan pemilu serentak tahun 2019.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan