logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPenambahan 194 Seismograf...
Iklan

Penambahan 194 Seismograf Bakal Tingkatkan Akurasi Peringatan Dini Gempa Bumi dan Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memulai pemasangan instalasi 194 seismograf di seluruh Indonesia. Penambahan alat itu diharapkan mampu meningkatkan akurasi peringatan dini gempa bumi serta tsunami.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xART0XmI5O7nG5matT9IrlClGrs=/1024x678/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191025TAM-04_1571990927.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana peresmian pengoperasian sensor seismograf di Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/10/2019). Peresmian ini menandai dimulainya instalasi 194 seismograf di seluruh Indonesia.

SOREANG, KOMPAS β€” Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memulai pemasangan instalasi 194 seismograf di seluruh Indonesia. Penambahan alat itu diharapkan mampu meningkatkan akurasi informasi dan peringatan dini gempa bumi serta tsunami.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mempunyai 170 seismograf. Namun, jumlah itu dinilai belum ideal. Sebagai perbandingan, Jepang dengan wilayah lebih kecil dan penduduk lebih sedikit dari Indonesia mempunyai lebih dari 1.000 seismograf. Penambahan tersebut membuat jaringan seismograf menjadi lebih rapat sehingga penentuan parameter gempa dapat lebih cepat dan akurat.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan