logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPacu Pertumbuhan Ekonomi, BI...
Iklan

Pacu Pertumbuhan Ekonomi, BI Kembali Longgarkan Suku Bunga Acuan

Terkendalinya inflasi dan masih tingginya daya tarik aset portofolio domestik bagi investor global membuat BI kembali memangkas suku bunga acuan jadi 5 persen. Tujuan utamanya adalah memacu pertumbuhan ekonomi domestik.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GegojleMTvMHRD_UnkqAM7b7r6s=/1024x615/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F36c9a0c9-114c-4373-aba1-32236749ad14_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Foto pemidang tilik ganda (double exposure) saat Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memimpin konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (24/10/2019). RGD BI memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,00 persen, suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.

JAKARTA, KOMPAS β€” Terkendalinya laju inflasi serta masih tingginya daya tarik aset portofolio domestik bagi investor global membuat Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan. Tujuan utamanya adalah memacu pertumbuhan ekonomi domestik yang masih membutuhkan stimulus.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 23-24 Oktober 2019 di Jakarta memutuskan untuk kembali memangkas suku bunga acuan BI sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen menjadi 5 persen. Dengan demikian, secara kumulatif sejak Juli 2019 suku bunga acuan BI sudah turun 1 persen.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan