Tingkatkan Partisipasi Swasta di Proyek Infrastruktur
Peran swasta dalam pendanaan infrastruktur diharapkan mencapai 42 persen lima tahun ke depan. Namun, pihak swasta membutuhkan perencanaan dan persiapan yang lebih baik.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F422739d8-a604-43ab-bc8d-0e1ecf66d24f_jpg.jpg){kind=logo}
Foto aerial konstruksi tiga proyek infrastruktur nasional yang bersinggungan dengan Simpang Susun Cikunir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/10/2019). Ketiga proyek tersebut adalah pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Layang, kereta ringan (LRT) Jabodebek, dan KA cepat Jakarta-Bandung.
JAKARTA, KOMPAS — Peran swasta dalam pendanaan infrastruktur diharapkan mencapai 42 persen lima tahun ke depan. Namun, pihak swasta membutuhkan perencanaan dan persiapan yang lebih baik untuk mengukur risiko dan imbal hasil.
Kebutuhan dana untuk membangun infrastruktur hingga tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp 6.445 triliun. Angka itu meningkat 34,3 persen dibandingkan rencana kebutuhan pendanaan infrastruktur kurun 2015-2019 yang mencapai Rp 4.796,2 triliun.