logo Kompas.id
UtamaRisiko Kegaduhan dan Lemahnya ...
Iklan

Risiko Kegaduhan dan Lemahnya Kontrol dari Kabinet Jokowi-Amin

Dari wajah Kabinet Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang mulai terlihat, terkandung dua risiko. Risiko kegaduhan di pemerintahan dan lemahnya kontrol oposisi terhadap pemerintahan.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu dan Satrio Pangarso Wisanggeni
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M38jIKRYEGSCEy7ovyUuP-h7RFY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191022_ENGLISH-KABINET-BARU_A_web_1571753979.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Mereka diminta memperkuat Kabinet Jokowi-Amin dan mereka menyanggupinya.

Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, menjadi sorotan sejak Senin (21/10/2019). Sejumlah figur berkemeja putih masuk-keluar ruangan untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo. Satu per satu menemui orang nomor satu di Indonesia itu untuk diberi arahan sekaligus dimintai komitmennya sebagai menteri yang akan membantu Presiden selama lima tahun ke depan.

Kehadiran sejumlah calon menteri cukup mengejutkan karena sosoknya yang kontroversial. Bukan secara pribadi, melainkan sikap politiknya yang berseberangan dengan Joko Widodo semasa Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan