logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRibuan Kilometer Merekam...
Iklan

Ribuan Kilometer Merekam Keresahan Rimba Terakhir Dayak Tomun

Rival "Palo" Himran dan Estu Pradana rekaman beberapa lagu di dalam hutan Dayak Tomun di Lamandau, Kalimantan Tengah. Tak hanya lagu, mereka juga merekam keresahan alam.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pa11KAODqueZRtm9QcITwYRzJZY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FDSC00451_1571639304.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Estu Pradana saat dalam proses mixing di salah satu rumah warga Kubung, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Minggu (21/10/2019).

β€œWaduh, listriknya mati lagi,” keluh Estu Pradana, arranger asal Jakarta di sudut hutan belantara Dayak Tomun di Kubung, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Ia sedang merekam beberapa lagu di dalam hutan. Tak hanya lagu, mereka juga merekam keresahan alam.

Begitulah gambaran kecil kesulitan Estu saat merekam lagu di dalam hutan. Lagu yang dibuat dan direkam itu untuk mengampanyekan kerusakan lingkungan dan harapan hidup lestari.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan