logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPengelola Dituntut Adaptif dan...
Iklan

Pengelola Dituntut Adaptif dan Bersinergi dengan Masyarakat

Oleh
FAJAR RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UPDRk_1FahF7ygVFxfFMFpzCD0M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F5aca65f3-aa12-491c-87cc-e9025731f67c_jpg-1.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Foto aerial ini memotret kawasan Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Selasa (27/8/2019). Sekitar 75 persen wilayah ini merupakan kawasan konservasi, Tahura, blok eksplorasi produksi minyak dan gas alam PT Pertamina serta perkebunan kelapa sawit.

JAKARTA, KOMPAS – Para pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dituntut adaptif dalam mengelola kawasan konservasi. Sinergi dengan masyarakat juga perlu senantiasa dibangun.

Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam (KSDAE) Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan rapat koordinasi teknis di Jakarta, Rabu (23/10/2019). Acara dihadiri sekitar 300 peserta, termasuk pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari sejumlah daerah.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan