logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJalan Panjang Wujudkan Sungai ...
Iklan

Jalan Panjang Wujudkan Sungai di Jakarta Bebas Sampah

Membersihkan sampah di aliran sungai di Jakarta bukan hal yang mudah. Meski berkali-kali dibersihkan, sampah bisa menutup badan sungai dalam hitungan jam saja.

Oleh
Aguido Adri dan Stefanus Ato
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pmOS4SVTCZ9oRNGOSWg04uKsSu0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190122_MUSIM-HUJAN_B_web_1548152006.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Hujan membasahi hunian di sekitar jalan inspeksi bantaran Kali Ciliwung yang membelah Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2019). Sedikitnya ada 13 aliran sungai yang mengalir di Jakarta, dan Ciliwung adalah yang terbesar. Semakin padatnya hunian di bantaran kali menjadi pekerjaan rumah dalam penataan sungai dalam mengatasi banjir.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memiki pekerjaan rumah menyelesaikan masalah sampah di Jakarta.  Meski sebagian sungai di Jakarta terlihat bersih, penumpukan sampah di aliran sungai masih terus membayangi.

Pemerintah bukan tanpa upaya. Setiap hari, petugas Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Air selalu siaga membersihkan kali-kali di Jakarta yang penuh sampah. Tidak jarang, beberapa jam setelah pembersihan, sampah kembali memenuhi badan sungai, sebagaimana terlihat di Kali Cideng. Selama sepekan terakhir, warga meributkan tumpukan sampah di aliran air itu.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan