logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊUpaya Pencegahan Kematian Ibu ...
Iklan

Upaya Pencegahan Kematian Ibu Dimulai sejak Masa Pranikah

Oleh
DEONISIA ARLINTA / Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e9mIytuBwlB_w0WfVul8ugUydQk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fkompas_tark_17629371_130_2.jpeg
Kompas

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Lampung Taufiqurrahman Rahim memeriksa kondisi Erni (31) pasca kematian anak di dalam kandungannya, di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung Sabtu (3/10/2015). Lampung merupakan salah satu provinsi dengan Angka Kematian Ibu melahirkan tertinggi. Masih banyak masalah kesehatan reproduksi yang terjadi di lapangan yang berkontribusi pada tingginya kematian ibu melahirkan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ditargetkan tidak ada lagi angka kematian ibu pada 2030. Namun, angka kematian ibu di Indonesia saat ini masih terbilang tinggi. Pemerintah pun berupaya melakukan intervensi sejak dini dari masa kehamilan, bahkan sejak perencanaan kehamilan dimulai.

Target untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 305 per 100.000 kelahiran hidup (Supas 2015) menuju di bawah angka 100 per 100.000 kelahiran hidup pada 2030 merupakan target yang sangat ambisius. Meski tidak mudah, target ini diharapkan bisa menjadi pemicu agar semua pihak yang terkait lebih bekerja keras menekan AKI.

Editor:
yovitaarika
Bagikan