logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSyahrul Yasin Limpo, dari...
Iklan

Syahrul Yasin Limpo, dari Birokrat ke Kursi Menteri

Syahrul Yasin Limpo menjadi orang kedua setelah Sri Mulyani Indrawati yang menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Oleh
ANTONIUS PURWANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OhzZZRS2XNPjQRGvwe9YTKm2m90=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F36a625c4-a80b-4376-931d-c84d326d6e8d_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Politikus Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Presiden Joko Widodo hari itu kembali mengundang sejumlah tokoh untuk masuk ke dalam daftar calon menteri di kabinetnya.

Syahrul Yasin Limpo menjadi orang kedua setelah Sri Mulyani Indrawati yang menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Namanya disebut-sebut akan masuk dalam kabinet Jokowi 2019-2024.

Syahrul dikenal sebagai politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sejak 2018, dia menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem. Sebelum di Nasdem, Syahrul bergabung dalam Partai Golkar. Syahrul merupakan Ketua DPD I Golkar Provinsi Sulawesi Selatan periode 2009–2018.

Editor:
Bagikan