logo Kompas.id
UtamaPrimata Dapat Hidup Damai di...
Iklan

Primata Dapat Hidup Damai di Kebun Kelapa Sawit

Salah satu primata yaitu beruk dapat hidup damai di kebun kelapa sawit dengan mengurangi populasi tikus yang menjadi hama kelapa sawit.

Oleh
Subur Tjahjono
· 1 menit baca

Pengusaha kelapa sawit di Indonesia masih menganggap satwa liar primata seperti orangutan, monyet, atau beruk sebagai hama perkebunannya. Hasil penelitian di Malaysia menunjukkan, salah satu primata, yaitu beruk, dapat hidup damai di kebun kelapa sawit dengan mengurangi populasi tikus yang menjadi hama kelapa sawit.

https://cdn-assetd.kompas.id/doctBw5LpzWsGVQxCca-1K14AOk=/1024x623/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191002sah-replanting-sawit-riau-3_1570061734.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Pekerja kebun kelapa sawit merapikan janjang kosong yang diletakkan di sela-sela tanaman kelapa sawit pada Rabu (2/10/2019). Primata seperti orangutan, beruk, dan monyet masih dianggap sebagai hama oleh pengusaha kelapa sawit, padahal pandangan itu keliru.

Penelitian itu berjudul ”Beruk Dapat Berkontribusi pada Praktik yang Lebih Hijau di Perkebunan Kelapa Sawit Ketika Digunakan sebagai Pengendalian Hama Biologis”. Laporan penelitian dimuat dalam jurnal Current Biology edisi 21 Oktober 2019 yang juga dipublikasikan Science Daily. Penelitian dilakukan tim ilmuwan Universitas Leipzig, Jerman, dan Universiti Sains Malaysia.

Editor:
Bagikan