Polisi: Ninoy Akan Dibunuh untuk Pojokkan Polri
Polisi mengklaim, jika Ninoy tewas, jasadnya akan diletakkan di lokasi unjuk rasa yang berakhir ricuh, akhir September lalu, untuk memojokkan Polri.
JAKARTA, KOMPAS β Sebelum dilepaskan oleh para penganiayanya, wartawan dan pendengung di media sosial, Ninoy Karundeng, diduga akan dibunuh. Polisi mengklaim, jika Ninoy tewas, jasadnya akan diletakkan di lokasi unjuk rasa yang berakhir ricuh, akhir September lalu, untuk memojokkan Polri.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dedy Murti Haryadi menuturkan, salah seorang tersangka berinisial IRA memunculkan ide untuk membunuh Ninoy dengan kapak dan meminta disediakan ambulans untuk membawa jasad Ninoy jika eksekusi berjalan. Jasad direncanakan diletakkan di tengah kerumunan massa yang masih bertindak anarkistis sewaktu polisi berupaya membubarkan mereka.