logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKorban Angin Kencang di...
Iklan

Korban Angin Kencang di Pangalengan Masih Trauma

Lebih 700 rumah rusak akibat angin kencang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Warga memperbaiki rumah secara mandiri.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/TATANG MULYANA SINAGA/SAMUEL OKTORA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aI1fxgAD-BiywhT5yb4uWeuWz2w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191022TAM-10_1571744787.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Puluhan warga korban angin kencang mengungsi di Kantor RW 001, Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Selasa (21/10/2019) sore. Angin kencang pada Minggu (20/10/2019) malam hingga Selasa sore merusak lebih dari 700 rumah di kecamatan itu.

BANDUNG, KOMPAS β€” Korban angin kencang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih trauma. Mereka belum berani tidur di rumah dan memilih mengungsi di masjid dan kantor RW.

Puluhan warga masih mengungsi di kantor RW 001, Desa Banjarsari, Pangalengan, Selasa (21/10/2019) sore. Mereka khawatir angin kencang yang merusak lebih dari 700 rumah di Pangalengan pada Minggu (20/10/2019) malam hingga Senin (21/10/2019) kembali terulang.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan