Iklan
Dorong Pariwisata, Pemasaran Destinasi Harus Dipergencar
Lima tahun ke depan, pemasaran destinasi, khususnya ke pasar internasional, diharapkan lebih masif. Meski terus bertumbuh, sektor pariwisata belum digarap maksimal.
JAKARTA, KOMPAS - Lima tahun ke depan, pemasaran destinasi, khususnya ke pasar internasional, diharapkan lebih masif. Meski terus bertumbuh, sektor pariwisata yang menjadi prioritas penggerak ekonomi melalui penambahan devisa dinilai belum digarap maksimal.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani berpendapat, saat ini Indonesia sudah berpeluang menampung 30 juta wisatawan mancanegara (wisman).