logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บFerdinandus Watu, Mimpi Besar ...
Iklan

Ferdinandus Watu, Mimpi Besar Anak Kampung

Pada masa kecil, Ferdinandus Watu (33) pernah menerbangkan mimpi dari kampungnya di kaki Gunung Kelimutu, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Oleh
Frans Pati Herin dan Aris Prasetyo
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/76ftfOWX2txdb5Co5lLkXpsmrkw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20190902PRI20_web_1571395766.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Ferdinandus Watu, Penggerak Desa di kaki Gunung Kelimutu.

Pada masa kecil, Ferdinandus Watu (33) pernah menerbangkan mimpi dari kampungnya di kaki Gunung Kelimutu, Flores, Nusa Tenggara Timur. Mimpi anak kampung itu tak lain, ingin memajukan tanah tumpah darahnya suatu kelak. Setelah menginjak dewasa, ia terbang mengejar mimpi itu, melintasi benua, lalu membawanya pulang menjadi kenyataan.

Empat tahun belakangan, semakin banyak wisatawan asing yang datang ke kampung Nando, sapaan akrab Ferdinandus, di Desa Detusoko, sekitar 30 kilometer sebelah timur Ende, ibu kota Kabupaten Ende. Mereka mengikuti paket wisata yang ditawarkan, yakni menyelami keseharian masyarakat Suku Lio di kampung itu. Lio merupakan satu dari dua suku besar di Kabupaten Ende. Suku lainnya adalah Suku Ende.

Editor:
arcanaputu
Bagikan