logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บBeban Berat Menanti pada 2020
Iklan

Beban Berat Menanti pada 2020

Atlet-atlet bulu tangkis Indonesia akan menghadapi jadwal sangat padat pada 2020. Ini menuntut pemain lebih jeli dan gigih dalam menjaga penampilan karena taruhannya adalah tiket ke Olimpiade Tokyo.

Oleh
Yulia Sapthiani
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/437YKHwh4PSAUADBFYI4OzlNQLc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FPBSI_Denmark-Open-2019_DAY6_Praveen-Melati-2-4_1571581200.jpg
HUMAS PP PBSI

Ganda campuran bulu tangkis Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti merayakan gelar juara pertama mereka sejak berpasangan pada 2018, setelah mengalahkan pasangan China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dengan skor 21-18, 18-21, 21-19 pada final Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Minggu (20/10/2019).

ODENSE, MINGGU โ€” Lima final antara sesama pemain Indonesia menjadi hasil fenomenal ganda putra pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour 2019. Namun, lebih penting dari statistik itu adalah mempertahankan performa pemain di tengah padatnya ajang besar pada 2020 dengan emas Olimpiade Tokyo sebagai target puncak.

Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia Herry Iman Pierngadi bahkan tak menduga bisa terjadi lima final antara sesama pemain yang dilatihnya, termasuk di Denmark Terbuka. Pada final di Odense Park, Odense, Minggu (20/10/2019), Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengalahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, 21-14, 21-13. โ€Minionsโ€ pun mempertahankan gelar juara.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan