logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMimpi Jakarta Terbebas dari...
Iklan

Mimpi Jakarta Terbebas dari Masalah Jamban

Pada 2030, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan bebas dari masalah jamban. Target ini bakal menjadi mimpi belaka jika tidak ada keseriusan untuk menyelesaikannya.

Oleh
Fransiskus Wisnu, Stefanus Ato, Aditya Diveranta dan Aguido Adri
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d6CPqY23njei4NsePTcBfENGQFg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181120_ENGLISH-TEMATIS-SANITASI-DAN-BABS_B_web_1542718921.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga beraktivitas di samping WC umum yang berada di atas Kali Ciliwung, di kawasan Kampung Melayu, Jakarta timur, Minggu (18/11/2018). Saat ini, tercatat 0,5 persen warga DKI sama sekali tidak memiliki akses ke toilet.

Euforia pelantikan anggota legislatif DKI Jakarta, belum usai ketika persoalan buang air besar sembarangan (BABs) jadi pembicaraan hangat pada awal Oktober. Miris, itulah reaksi sebagian besar masyarakat. Mereka heran Ibu Kota sebagai wajah negara belum mampu menangani masalah jamban.

Padahal, salah satu target pembangunan berkelanjutan ialah menghentikan praktik buang air besar sembarangan pada 2030. Target ini tidak ringan, data laman Kementerian Kesehatan tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 2019, warga Jakarta yang masih BABs mencapai 111.810 keluarga.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan