logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMembandingkan Sanitasi Jakarta...
Iklan

Membandingkan Sanitasi Jakarta dengan Kota Lain

Sanitasi adalah parameter utama menjamin kesehatan masyarakat. Di DKI Jakarta, masih banyak warga yang belum mendapat akses ke sanitasi. Akselerasi program sanitasi dibutuhkan untuk mewujudkan kualitas sanitasi warga.

Oleh
YOESEP BUDIANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ha3b0ckpDO9zO_wwrCLku4qJK3w=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181118_SANITASI_A_web_1542543646.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Anak-anak berenang di samping WC umum yang berada di atas Kali Ciliwung, di kawasan Kampung Melayu, Jakarta timur, Minggu (18/11/2018). Saat ini masih ada sebagian warga DKI yang sama sekali tidak memiliki akses ke toilet.

Menyandang julukan sebagai kota metropolitan tidak otomatis membuat warga DKI Jakarta juga hidup dalam fasilitas sanitasi yang mewah. Ada sebagian warga Ibu Kota yang belum memiliki akses sanitasi layak.

Publikasi Statistik Indonesia 2019 mencatat, terdapat 2,74 juta rumah tangga di DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut, 90,73 persen atau 2,49 juta rumah tangga sudah memiliki akses terhadap sanitasi layak. Selebihnya masih menggunakan sanitasi tidak layak.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan