logo Kompas.id
UtamaSuka Duka Punya Nama Pasaran
Iklan

Suka Duka Punya Nama Pasaran

Hingga tahun 1990-an, nama Agus, Budi, Ani, Bambang, Tri, Dewi, dan Wati sering disebut sebagai nama pasaran alias nama ”sejuta umat”.

Oleh
Eseter Lince Napitupulu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ueJ3wiT_0rTjfrx5D14qM6GSjVs=/1024x567/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fnama-kodian-ILUSTRASI-MUDA-20191015-OK_1571136108.jpg

Hingga tahun 1990-an, nama Agus, Budi, Ani, Bambang, Tri, Dewi, dan Wati sering disebut sebagai nama pasaran alias nama ”sejuta umat”. Akhir tahun 1990-an ketika orangtua gemar mencomot nama dari buku nama-nama bayi, nama pasaran berubah menjadi Tasya, Nasya, Salsabila, Adel, Rafi, Kevin, Michael, Jessica, dan sebagainya. Ribetkah punya nama ”sejuta umat”?

Michael Wator Parlindungan, mahasiswa semester akhir Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Atma Jaya Jakarta, punya cerita. Waktu SMA, dia sekelas dengan siswa lain yang punya nama mirip dengan namanya, Mickael. Bedanya cuma pada huruf ”h” dan ”k”, tapi pengaruhnya gede banget.

Editor:
Bagikan