Mikroorganisme Lokal untuk Industri Pangan
Selain dikenal sebagai mega-biodiversitas flora dan fauna, Indonesia juga menyimpan kekayaan ragam jenis mikroorganisme yang sangat penting untuk industri makanan.

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Prof Endang Sutriswati Rahayu menjelaskan tentang peluang mikroorganisme lokal sebagai bahan baku probiotik dalam Pre-Kronfrensi Pangan ASEAN ke-16 di Denpasar, Bali, Selasa (15/10/2019).
DENPASAR, KOMPAS โ Selain dikenal sebagai mega-biodiversitas flora dan fauna, Indonesia juga menyimpan kekayaan ragam jenis mikroorganisme yang sangat penting untuk industri makanan. Namun, potensi besar ini belum dioptimalkan karena lemahnya kerja sama riset antara dunia akademisi dan industri.
Potensi besar kekayaan jasad renik atau mikroorganisme untuk industri makanan ini disampaikan Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Endang Sutriswati Rahayu dalam diskusi menjelang Konferensi Pangan ASEAN yang ke-16 di Denpasar, Bali, Selasa (15/10/2019).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Mikroorganisme Lokal untuk Industri Pangan".
Baca Epaper Kompas