logo Kompas.id
Utama”Secarius” di Abad Informasi
Iklan

”Secarius” di Abad Informasi

Kedua penyerang Wiranto di Pandeglang ingin menunjukkan bahwa pandangan atau kebijakan korban bertentangan dengan mereka. Pesan itu menyebar cepat terutama lewat media dan media sosial.

Oleh
Trias Kuncahyono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ihL9vg5sU2TnXjwBA0uDJXRTRv4=/1024x1151/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20090218ed8.jpg
Kompas/ Eddy Hasbi

Trias Kuncahyono

Penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto oleh tersangka teroris di Pandenglang, Banten, menegaskan sekurang-kurangnya dua hal. Pertama, bahwa terorisme masih nyata di negeri ini meski usaha pemberantasan sudah terus-menerus dilakukan.

Kedua, penyerangan itu telah menyingkap topeng-topeng kepalsuan begitu banyak wajah. Ada yang selama ini berwajah ksatria, padahal raksasa. Berparas dewi-dewi, padahal sesungguhnya raseksi. Ada yang dikenal santun, saleh, pemaaf, tenyata penjahat, pendendam, dan pengobar permusuhan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan