logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPuluhan Ribu Keluarga di...
Iklan

Puluhan Ribu Keluarga di Jakarta Utara Buang Air Besar Sembarangan

Sebanyak 34.533 keluarga di Jakarta Utara masih berperilaku buang air besar sembarangan sehingga kotoran manusia berpotensi mencemari lingkungan dan memicu penyakit.

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dSQY2GDZIauygOEEYT3YcDgdbnE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FDIV5661_1570453169.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Foto ilustrasi: Saluran pembuangan toilet umum yang ada di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, langsung mengarah ke sungai terdekat, Senin (7/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak 34.533 keluarga di Jakarta Utara masih berperilaku buang air besar sembarangan (BABS) sehingga kotoran manusia berpotensi mencemari lingkungan dan memicu penyakit. Untuk mempercepat penurunan perilaku BABS, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mendorong swasta terlibat membangun jamban dengan tangki septik serta instalasi pengolahan air limbah komunal.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Utara Suroto menyebutkan, secara nasional, targetnya seluruh warga menghentikan perilaku BABS pada akhir 2030. Penghentian perilaku BABS oleh warga menjadi salah satu syarat pencapaian status kota sehat. ”Namun, kami Jakarta Utara menargetkan mencapai status kota sehat pada 2021,” kata Suroto, Senin (14/10/2019).

Editor:
agnesrita
Bagikan