logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊCenderung Tertutup, Terduga...
Iklan

Cenderung Tertutup, Terduga Teroris di Semarang Tak Dicurigai Tetangga

Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap suami istri yang diduga terlibat jaringan terorisme di Kelurahan Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/10/2019).

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3OPHGpNpxAyaVzNKdk0zuRYdXuY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fe2ef4848-a082-4259-8646-2f12718778be_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sejumlah wartawan mendatangi rumah terduga teroris seusai rumah itu digeledah oleh polisi di Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/10/2019).

SEMARANG, KOMPAS - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap suami istri yang diduga terlibat jaringan terorisme di Kelurahan Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/10/2019). Pasangan itu, dikenal jarang bergaul.

Dari informasi yang dihimpun Kompas, suami berinisial AM (44) yang beralamat KTP di Kabupaten Semarang. Sedangkan MH (44), istri, berasal dari Kabupaten Pringsewu, Lampung. Mereka tinggal di rumah kontrakan bersama dua anak yang masih bersekolah di tingkat sekolah dasar.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan