Iklan
A Prasetyantoko: Resesi dan Kerentanan Ekonomi
Risiko resesi global menjadi momen penting mawas diri. Jangan sampai risiko global justru bertemu dengan kerentanan domestik. Apalagi jika kerentanan dipicu kepanikan tak hanya pada bidang ekonomi, tapi juga politik.
Resesi selalu diperdebatkan, sebelum akhirnya terjadi. Itulah mengapa biasanya resesi terlambat diantisipasi karena tak segera diambil aksi.
Secara umum, resesi selalu punya dua dimensi, yaitu kerentanan ekonomi (economic vulnerability) sebagai faktor fundamental dan kepanikan sebagai pemicu gejolak. Resesi parah biasanya diakibatkan kelemahan fundamental disertai kepanikan hebat. Keduanya saling memengaruhi secara negatif membentuk gerakan spiral ke bawah (spiraling down), menjerumuskan perekonomian ke jurang resesi dalam.