logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊProyek Pembangunan Tanggul...
Iklan

Proyek Pembangunan Tanggul Pesisir Meleset dari Target

Pembatalan proyek reklamasi berimbas pada melesetnya target pembangunan di pesisir utara Jakarta. Pengembang yang seharusnya mengerjakan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara fase A mengundurkan diri.

Oleh
Aguido Adri dan Nikolaus Harbowo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U9lPUCDxpKnjayxOgdhZydD_WuU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190519_TANGGUL-LAUT_D_web_1558281193.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melewati tanggul pesisir dalam proyek Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara (NCICD) paket satu tahap II di Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/5/2019). Tanggul pengaman pantai bagian dari tanggul fase A proyek Pembangunan Kawasan Pesisir Terpadu Ibu Kota Nasional (NCICD).

JAKARTA, KOMPAS – Penyelesaian pengerjaan proyek NCICD atau Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara fase A di utara Jakarta meleset dari target awal 2020 menjadi 2022. Pengembang yang seharusnya mengerjakan proyek tersebut mengundurkan diri setelah proyek reklamasi dibatalkan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf di Jakarta mengatakan, pengunduran diri pihak swasta mengakibatkan pengerjaan Nasional Capital Integrated Coastal Development (NCICD) harus ditinjau ulang. Proyek yang seharusnya dikerjakan swasta akan dibagi dua antara Pemerintah DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan