logo Kompas.id
UtamaRival Politik di Tengah...
Iklan

Rival Politik di Tengah Iming-iming Jabatan Menteri

Sejumlah rival politik Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pemilu Presiden 2019 tak menolak jika ditawari jabatan menteri dalam Kabinet Jokowi-Amin. Ini disinyalir ada kaitannya dengan kepentingan partai politik pada Pemilu 2024.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG, Kurnia Yunita Rahayu, dan I Gusti Agung Bagus Angga Putra
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/meKVgQYLXmPsP0WtGWRXxMUF-O0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC02959_1_1537288360.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Ilustrasi: Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah) didampingi perwakilan partai lain, yaitu dari Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera, dalam koalisi pengusung Calon Presiden-Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/9/2018) malam. Partai Demokrat juga menjadi bagian dari koalisi hanya saja tak datang saat pertemuan ini.

Sejumlah rival politik Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pemilu Presiden 2019 tak menolak jika ditawari jabatan menteri pada periode kedua pemerintahan Jokowi, 2019-2024. Mereka pun siap mengubah haluan dari rival menjadi kawan. Program untuk rakyat dijadikan dalil.

Empat dari sembilan partai politik pengisi kursi di DPR merupakan rival politik Jokowi-Amin di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Keempatnya, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seperti diketahui, saat Pilpres 2019, mereka mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon presiden-wakil presiden.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan