logo Kompas.id
UtamaKumandang Pergerakan dari...
Iklan

Kumandang Pergerakan dari Panggung Syncronize

Oleh
Herlambang Jaluardi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DCZiZaVPn8L6a-HLq-Ah3_Ddqwg=/1024x584/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191008hei-7_1570536861.jpg
KOMPAS/HERLAMBANG JALUARDI

Ribuan penonton menyimak lagu-lagu yang dibawakan penyanyi pop campursari Didi Kempot saat tampil sebagai penutup hari pertama perhelatan Synchronize Fest 2019, Jumat (4/10/2019). Festival musik yang memasuki penyelenggaraan keempat itu semakin beragam menyuguhkan aneka jenis musik, mulai dari dangdut koplo, kasidah, metal, sampai disko.

Dua pekan lalu, kita menyaksikan besarnya energi kaum muda di berbagai kota yang  berunjuk rasa menolak pengebirian demokrasi di Indonesia. Energi itu masih terbawa sampai Kemayoran, Jakarta Pusat selama tiga hari penuh di ajang Synchronize Fest 2019. Aktivis, penggila pesta, dan barisan patah hati, semua dapat menyuarakan aspirasinya.

“Lagu ini buat mahasiswa dan mahasiswi yang kemarin berjuang untuk Indonesia. Mereka sudah berjuang,” kata vokalis Burgerkill Vicky Mono, dari atas panggung Dynamic Stage, Jumat (4/10/2019) sebelum membawakan lagu “Air Mata Api”.

Editor:
Bagikan