logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บWaspadai Masuknya Penyakit...
Iklan

Waspadai Masuknya Penyakit Tanaman dari Luar Negeri

Warga Malang Raya diajak mewaspadai masuknya organisme pengganggu atau penyakit tumbuhan yang dimungkinkan masuk melalui pengiriman benih dan buah dari luar negeri.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HamyHwF2bYgGt2nhcVkkTbE-FTI=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191007diaH_1570450889.jpg
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya M Musyaffak Fauzi (kanan) bersama perwakilan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Bea Cukai, dan Kepolisian Resor Malang, Senin (7/10/2019), di Malang, memusnahkan 80-an paket dari luar negeri berisi buah dan benih tanpa dokumen perizinan resmi.

MALANG, KOMPAS โ€” Warga Malang Raya diajak mewaspadai masuknya organisme pengganggu atau penyakit tumbuhan yang dimungkinkan masuk melalui pengiriman benih dan buah dari luar negeri. Penyakit tanaman dari luar negeri itu akan merugikan petani, bahkan dalam kondisi tertentu, bisa mengancam kondisi lingkungan.

โ€Masuknya benih dan buah impor tanpa dokumen itu dikhawatirkan membawa bibit penyakit yang bisa merusak tanaman di dalam negeri. Ini yang harus kita waspadai,โ€ kata Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya M Musyaffak Fauzi, Senin (07/10/2019), seusai pemusnahan puluhan paket benih dan buah impor tanpa dokumen perizinan di Malang, Jawa Timur.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan