logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTanggul Kritis Ancam Warga
Iklan

Tanggul Kritis Ancam Warga

Menjelang musim hujan, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merehabilitasi tanggul kritis di sejumlah aliran sungai. Namun, rehabilitasi tidak cukup.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca

CIREBON, KOMPAS – Menjelang musim hujan, Balai Besar Wilayah Sungai  Cimanuk-Cisanggarung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merehabilitasi tanggul kritis di sejumlah aliran sungai. Namun, rehabilitasi tidak sebanding dengan kerusakan tanggul sungai. Banjir pun masih mengancam warga.

Rehabilitasi tanggul antara lain dilakukan di Blok Pagebangan, Desa Kalibaru, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang merupakan daerah aliran sungai Cipager. Pada Senin (7/10/2019) sore, tanggul berupa tembok sepanjang 52 meter dengan tinggi 4 meter di sisi barat itu nyaris rampung.

https://cdn-assetd.kompas.id/bYoa_gsIfpLp1Cw1x0PvPWNlRJw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191007143026_IMG_3619_1570448603.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Kondisi Sungai Cipager di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebom, Jawa Barat, Senin (7/10/2019). Tanggul di sungai tersebut mulai direhabilitasi sepanjang 52 meter. Namun, kebutuhannya mencapai 800 meter.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan