Tambahan Rp 2 Triliun Cukupi Kebutuhan Subsidi Rumah hingga Akhir Tahun
Kebutuhan pembiayaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dipastikan cukup sampai akhir tahun. Namun, asosiasi pengembang usul jangka waktu subsidi diperpendek menjadi tujuh tahun.
JAKARTA, KOMPAS β Dengan dana tambahan Rp 2 triliun, kebutuhan pembiayaan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dipastikan akan mencukupi sampai akhir tahun. Namun, agar bisa dinikmati semakin banyak masyarakat, asosiasi pengembang mengusulkan jangka waktu subsidi diperpendek dari 20 tahun menjadi 7 tahun.
Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Budi Satria, di Jakarta, Minggu (6/10/2019), mengatakan, BTN menyiapkan dana Rp 2 triliun untuk KPR bersubsidi berskema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Dana itu diperkirakan dapat membiayai sekitar 14.000 rumah dengan asumsi rata-rata harga rumah bersubsidi Rp 140 juta per unit.