logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPolisi Dalami Kasus Kematian...
Iklan

Polisi Dalami Kasus Kematian Aktivis Walhi

Kepolisian Resor Kota Besar Medan mendalami penyebab kematian aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumatera Utara, Golfrid Siregar (34), yang awalnya diduga meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Medan.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E-rcAR-CD9Ka_j4JBAOKXTXoqq0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FIMG_1006_1557318747.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara, Golfrid Siregar (kedua dari kanan), seusai mengikuti sidang gugatan lingkungan hidup di Pengadilan Tata usaha Negara Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/5/2019). Golfrid ditemukan kritis di Jalan Layang Letjen Jamin Ginting pada Kamis (3/10/2019) dini hari dan meninggal pada Minggu (6/10). Penyebab kematiannya masih didalami polisi.

MEDAN, KOMPAS โ€” Kepolisian Resor Kota Besar Medan mendalami penyebab kematian aktivis Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara, Golfrid Siregar (34), yang awalnya diduga meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Medan. Di wajahnya ditemukan memar dan kepalanya retak, tetapi tidak ditemukan luka gores di tubuhnya. Barang-barang dan bukti identitasnya juga hilang.

โ€Kami meminta hasil penyelidikan polisi disampaikan dengan transparan. Kasus ini penting diungkap untuk memastikan apakah ada atau tidak ada kaitan kematian Golfrid dengan kasus gugatan lingkungan hidup yang ditanganinya. Hal ini penting agar tidak muncul spekulasi yang macam-macam di publik,โ€ kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumut Dana Prima Tarigan, Senin (7/10/2019).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan