logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊLari 400 Meter, yang Tersisa...
Iklan

Lari 400 Meter, yang Tersisa dari Olimpiade Kuno

Lari 400 meter adalah salah satu nomor lomba yang diwariskan oleh Olimpaide Kuno pada dunia olahraga modern. Lomba lari satu putaran penuh lintasan atletik ini adalah penyempurnaan dari diaulos sejauh 396,24 m.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8lfXY2UTb2yJTWkaNpIWOe3I13k=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F400-03_1570293584.jpg
JEWEL SAMAD / AFP

Pelari Bahama Steven Gardiner berteriak gembira usai menjadi juara dunia lari nomor 400 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar,  Sabtu (5/10/2019) dini hari WIB.

Tidak banyak nomor lomba atletik yang berasal dari Olimpiade Kuno, ajang multicabang di era Yunani Kuno sekitar 700 tahun Sebelum Masehi. Salah satu lomba atletik Olimpiade Kuno yang tersisa adalah lari 400 meter. Menurut Federasi Atletik Internasional atau IAAF, lari 400 meter pada masa lalu dikenal sebagai diaulos, lomba lari cepat sejauh 1.300 kaki (396,24 m). Diaulos mulai dilombakan pada Olimpiade Kuno ke-14, tahun 724 SM.

Diaulos dilombakan di arena khusus bernama stade, atau stadion, yang menyediakan jalur lintasan lari yang lurus dengan jarak bervariasi. Ada stade berjarak 630,81 kaki (192,27 m) seperti di Olympia. Ada pula stade berjarak 582,35 kaki (177,50 m) di Delphi, Yunani. Para sejarawan meyakini, pelari harus berputar di ujung lintasan dan kembali ke garis awal untuk menyelesaikan lomba.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan