Kontrol Otoritas Sipil atas Militer Melemah
Stagnasi reformasi di tubuh TNI terlihat dari melemahnya kontrol otoritas sipil atas militer. Ada dugaan penyimpangan yang luput dari pengawasan pemerintah dan parlemen.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181207_HARIN-JUANG-KARTIKA_B_web_1544182190.jpg){kind=logo}
Warga mengunjungi pameran alutsista yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/12/2018). Kegiatan tersebut untuk mengenalkan peran dan tugas TNI kepada masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat diminta terus meningkatkan kontrol atas militer. Hal ini bertujuan agar reformasi di tubuh TNI tidak stagnan atau malah mundur ke belakang.
Wakil Direktur Imparsial Ghufron Mabruri, Jumat (4/10/2019), di Jakarta, menyatakan, stagnasi reformasi di tubuh TNI terlihat dari melemahnya kontrol otoritas sipil atas militer. Ada dugaan penyimpangan yang luput dari pengawasan pemerintah dan parlemen.