Asher-Smith Memaksimalkan Seluruh Potensinya
Potensi ”ratu sprint” Inggris Dina Asher-Smith telah terbaca sejak berusia sekolah dasar. Dia menjadi juara dunia berkat kegigihannya mengasah talenta.
Sprinter Inggris Raya Dina Asher-Smith melesat di depan saat final nomor 200 meter putri Kejuaraan Dunia Atletik di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Asher-Smith menjadi juara dunia 200 meter dengan catatan waktu 21,88 detik. Dia unggul atas tujuh pelari, termasuk peraih perak dan perunggu: Brittany Brown (AS/22,22 detik) dan Mujinga Kambundji (Swiss/22,51 detik).
Gelar juara dunia lari 200 meter menempatkan Dina Asher-Smith sebagai pelari putri Inggris Raya pertama yang berhasil menjuarai nomor lari cepat dalam ajang besar. Gelar itu didapat berkat kemampuan Asher-Smith memaksimalkan seluruh potensinya, seperti dalam bidang akademik.
Asher-Smith menyelesaikan studi dalam bidang sejarah di King’s College London pada 2017. Sejak sekolah dasar pula, atlet yang orang tuanya berasal dari Jamaika itu menyukai lari.