logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTeknologi Modifikasi Cuaca...
Iklan

Teknologi Modifikasi Cuaca Lebih Efektif sebagai Pencegahan

Pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca dalam upaya mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla lebih efektif dilakukan sejak awal sebelum kebakaran terjadi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BiULZKqdBEqjtu75LcEXSWufots=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191002ITAgSILO.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kebakaran gambut masih terjadi pada areal gambut di batas Sumatera Selatan dan Jambi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca dalam upaya mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla lebih efektif dilakukan sejak awal sebelum kebakaran terjadi. Jika mitigasi dengan teknologi ini dilakukan lebih awal, jumlah air hujan yang dihasilkan bisa lebih banyak sehingga kandungan air pada lahan gambut bisa lebih terjaga.

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBTMC-BPPT) Tri Handoko Seto di Jakarta, Jumat (4/10/2019), menyampaikan, meskipun kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau sebagian besar disebabkan oleh ulah manusia, lahan gambut yang kering menjadi faktor pemicu terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga lahan gambut tetap basah.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan