Jagat Digital dan Politik Pendidikan 4.0
Politik pendidikan 4.0 juga harus mengarah ke penguatan nasionalisme yang inklusif dan humanis. Perlu formula tepat agar digitalisasi pendidikan tak justru berkembang tak terkendali.
Program digitalisasi sekolah telah diluncurkan Mendikbud Muhadjir Effendy (18/9/2019). Pemberian sarana pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi kepada peserta didik akan terus dilakukan secara bertahap. Program ini memudahkan siswa mengakses materi sumber belajar secara daring (online) ataupun luring (offline). Sengaja dimulai dari Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, program ini memprioritaskan daerah terdepan, terluar, tertinggal.
Digitalisasi sekolah tentu bagian integral politik pendidikan 4.0. Tujuannya menyiapkan anak-anak Indonesia mampu merespons tantangan revolusi industri 4.0 dan masa depan. Program ini kian menandai bahwa pertautan antara pendidikan dan jagat digital kian tak terelakkan.