logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊRetak Asmara, Sianida dan...
Iklan

Retak Asmara, Sianida dan Pembunuh Bayaran Jadi Pilihan

Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
Β· 1 menit baca

Keputusasaan satu orang adalah kesempatan bagi orang lain. Inilah yang ditunjukkan BHS (33) lewat rencana pembunuhan terhadap VT (42). Ketidakharmonisan di keluarga VT menjadi jalan bagi BHS mendapatkan harta, lewat memengaruhi YL, istri VT, untuk ikut menghabisi nyawa sang suami.

https://cdn-assetd.kompas.id/XkiXRxwCL-l6Lytaz4giqevXbcE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F687588c3-e992-4f87-92c1-aa44ae9d285b_jpg.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

BHS (tersangka 1) dan YL (tersangka 2) menjalani reka ulang percobaan pembunuhan terhadap VT, suami YL, menggunakan racun sianida, Kamis (3/10/2019), di markas Kepolisian Sektor Kelapa Gading Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara, di Jakarta. Dalam adegan ketiga belas, BHS memeragakan penyerahan racun sianida ke YL agar dicampurkan ke makanan dan minuman VT.

β€œApa mau coba cari racun sianida?”

Editor:
nelitriana
Bagikan