logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKomitmen Perusahaan...
Iklan

Komitmen Perusahaan Multinasional soal Plastik Diragukan

Komitmen sejumlah perusahaan multinasional untuk turut mengatasi sampah plastik diragukan. Tindakan mereka selama ini dianggap belum menyentuh akar masalah.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kQSO9Mhg3INIcKffSlQxrxaFTzM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fe9e55ced-3cd1-48aa-9a42-ae469fae6804_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Sampah plastik bermunculan dari dasar situ akibat surutnya air Situ Cibeureum di Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2019). Selain permasalahan alih fungsi lahan yang makin menyempit akibat dikembangkan menjadi kawasan perumahan, sampah juga menjadi masalah klasik akibat kurangnya kepedulian publik yang berkunjung ke situ terhadap sampah. Jumlah timbulan sampah di Indonesia setiap tahun 65,8 juta ton, 15 persennya terdiri atas sampah plastik.

JAKARTA, KOMPAS โ€”Komitmen sejumlah perusahaan multinasional untuk turut mengatasi sampah plastik diragukan. Tindakan mereka cenderung masih sebatas pada mengubah kemasan produk dari plastik sekali pakai ke kertas, bioplastik, ataupun daur ulang kimiawi. Tindakan ini dianggap belum menyentuh akar masalah.

Demikian laporan penelitian terbaru yang diinisiasi oleh Greenpeace Amerika Serikat (AS) berjudul Throwing Away the Future: How Companies Still Have It Wrong on Plastic Pollution โ€Solutionsโ€ dan dirilis pada Selasa (1/10/2019).

Editor:
yovitaarika
Bagikan