Isu Sensitif dalam Sejarah Perlu Dibahas di Sekolah
Pemelajaran sejarah mengenai isu-isu sensitif, bahkan kontroversial, perlu mulai dibahas pada jenjang SMA, paling tidak di kelas XII.
JAKARTA, KOMPAS β Pemelajaran sejarah mengenai isu-isu sensitif, bahkan kontroversial, perlu mulai dibahas pada jenjang SMA, paling tidak di kelas XII. Hal ini membantu siswa membangun nalar yang kritis serta wawasan kebangsaan yang lebih luas dan kompleks.
βMemang di Kurikulum 2013 untuk materi yang kompleks diajarkan dalam mata pelajaran sejarah, yaitu pelajaran wajib bagi kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),β kata Guru Besar Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Said Hamid Hasan, ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa (1/10/2019). Ia merupakan salah satu penyusun materi dasar pelajaran sejarah sebelum disadur oleh para penerbit buku teks pelajaran.