logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBursa Asia dan Indonesia...
Iklan

Bursa Asia dan Indonesia Kompak Terjerembab

Pasar modal Indonesia ambruk dalam empat hari perdagangan beruntun. Indikasi pelemahan ekonomi Amerika Serikat serta meningkatnya risiko gagal bayar utang korporasi Indonesia jadi sentimen negatif.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y1uQTqTVsiV2n4PK43XFvSliEns=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F60272aa4-34bc-46e1-8c5a-5dcb3b93aa10_jpg.jpg
KOMPAS/ALIF ICHWAN

Pengunjung mencari informasi saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pasar modal Indonesia ambruk dalam empat hari perdagangan beruntun. Indikasi pelemahan ekonomi Amerika Serikat serta meningkatnya risiko gagal bayar utang korporasi Indonesia menjadi bauran sentimen yang sebabkan Indeks Harga Saham Gabungan terjerembab hingga lebih dari 1 persen.

Pada penutupan perdagangan Rabu (2/10/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,35 persen atau 82,82 poin. Dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, IHSG terus mengalami pelemahan. Pada perdagangan hari terakhir, investor asing catatkan aksi beli senilai Rp 788,98 miliar. Namun, apabila diakumulasi dalam sepekan, investor asing masih catatkan aksi jual senilai Rp 50,08 miliar.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan