Bursa Asia dan Indonesia Kompak Terjerembab
Pasar modal Indonesia ambruk dalam empat hari perdagangan beruntun. Indikasi pelemahan ekonomi Amerika Serikat serta meningkatnya risiko gagal bayar utang korporasi Indonesia jadi sentimen negatif.
JAKARTA, KOMPAS β Pasar modal Indonesia ambruk dalam empat hari perdagangan beruntun. Indikasi pelemahan ekonomi Amerika Serikat serta meningkatnya risiko gagal bayar utang korporasi Indonesia menjadi bauran sentimen yang sebabkan Indeks Harga Saham Gabungan terjerembab hingga lebih dari 1 persen.
Pada penutupan perdagangan Rabu (2/10/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 1,35 persen atau 82,82 poin. Dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, IHSG terus mengalami pelemahan. Pada perdagangan hari terakhir, investor asing catatkan aksi beli senilai Rp 788,98 miliar. Namun, apabila diakumulasi dalam sepekan, investor asing masih catatkan aksi jual senilai Rp 50,08 miliar.