Risiko Gagal Bayar Utang Korporasi Indonesia Meningkat
Risiko gagal bayar utang korporasi meningkat seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi. Selain Badan Usaha Milik Negara, risiko gagal bayar utang juga membayangi perusahaan di sektor komoditas
JAKARTA, KOMPAS β Risiko gagal bayar utang korporasi meningkat seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi. Selain Badan Usaha Milik Negara, risiko gagal bayar utang juga membayangi perusahaan di sektor komoditas akibat fluktuasi harga global dan volatilitas kurs rupiah.
Lembaga pemeringkat investasi Internasional Moodys Investor Service dalam laporan bertajuk risk from leverage corporates grow as macroeconomics condition worsen, yang dikutip Selasa (1/10/2019), menyebutkan, utang korporasi di negara-negara kawasan Asia Pasifik berpotensi meningkat pada era suku bunga rendah sepanjang 2019.