logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBuka Proses Penyelidikan...
Iklan

Buka Proses Penyelidikan Kematian Mahasiswa

Sejumlah pihak terus mendesak agar kepolisian membuka seluas-luasnya temuan dan penyelidikan terkait meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U5RHEw9R_HoVsrK17uxLVLqAtFU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F3fe9d11d-573d-4101-b631-d22abd2dc7e5_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Ribuan mahasiswa se-Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (30/9/2019), kembali melakukan aksi dan menyerukan penyelidikan terbuka dari sejumlah pihak terkait meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo. Mahasiswa meminta agar penegak hukum terlibat langsung dalam penyelidikan dan membuka terang semua hal dari pengamanan kepolisian yang menyebabkan dua orang meninggal.

KENDARI, KOMPAS β€” Sejumlah pihak terus mendesak agar kepolisian membuka seluas-luasnya temuan dan penyelidikan terkait meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari. Sejauh ini, penyelidikan hanya dilakukan sendiri oleh pihak kepolisian. Sejumlah temuan proyektil, pemeriksaan senjata, dan pemeriksaan mendalam belasan aparat berlangsung tanpa melibatkan pihak lain.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tenggara Mastri Susilo mendesak agar kepolisian membuka semua hal kepada publik, termasuk temuan sementara dari olah tempat kejadian perkara. Temuan-temuan dari lapangan harus disebarluaskan kepada pihak keluarga, mahasiswa, hingga masyarakat luas.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan